Fidhea Pinaring Gusti Dorong Keterampilan Komunikasi Lintas Bahasa Melalui Duta Bahasa

Lampung,- (WS99) Fidhea Pinaring Gusti, Mahasiswi Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (Unila) berhasil meraih gelar Juara 1 Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024 di Hotel Novotel pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Duta Bahasa merupakan wajah para pemuda yang menjadi perpanjangan tangan dari Kantor Bahasa dengan masyarakat untuk menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.

Rangkaian pemilihan Duta Bahasa dimulai sejak Januari hingga Mei 2024, dengan tahapan seleksi pemberkasan, tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), wawancara dan tes bakat, serta krida yakni pembentukan kelompok sesuai kepakaran bahasa guna mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa.

Mahasiswi yang akrab disapa Vee ini mengikuti ajang Duta Bahasa dilatarbelakangi kecintaan terhadap kosakata. Ia ingin memperbanyak perbendaharaan kata, sehingga dengan masuknya ke dalam lingkungan yang mendukung yakni Duta Bahasa, dapat membantu pengembangan diri di bidang kebahasaan.

“Aku mulai konsentrasi dan fokus pada dunia literasi sejak usia dini, terus berkembang hingga sekarang. Saat aku dinobatkan menjadi Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung, hal ini menjadi semangat sekaligus dorongan untuk memperluas bidang kebahasaan. Sejauh ini aku sudah menguasai tiga bahasa,” pungkasnya.

Program yang akan dijalankan mahasiswi penyuka warna ungu tersebut yakni berupa kegiatan Bina Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bercerita dengan menargetkan mahasiswa asing. Harapannya, mahasiswa asing termasuk yang ada di Unila dapat belajar dan berlatih berbahasa Indonesia melalui penyampaian cerita.

Visi dan misi Vee dalam mengemban tanggung jawab menjadi Duta Bahasa Provinsi Lampung yakni mendorong penyebaran informasi tentang pentingnya belajar bahasa asing dan membantu individu mengembangkan keterampilan komunikasi lintas bahasa.

Tantangan juga tidak luput menghampiri Vee, ia harus mengontrol dan menghadapi semangat yang naik turun. Namun, berkat dukungan secara instrumental, emosional maupun finansial, serta doa yang baik dari orang-orang tersayang dapat menguatkan Vee agar tampil secara profesional.

Kemenangan ini tentunya menjadi awal yang baik untuk membuka berbagai peluang Vee untuk terus belajar. Ia menargetkan untuk bisa tampil maksimal bersama rekannya meraih lima besar di tahap nasional. “Jalan yang jauh, jangan lupa pulang”, motto tersebut akan selalu ia pegang saat berjuang di level nasional.

“Harapannya semoga samir yang melekat pada saya saat ini tidak salah memilih pundak untuk berlabuh, serta bisa mengharumkan nama kampus tercinta Unila dan Provinsi Lampung bersama dengan rekan saya di kancah nasional,” pungkas Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024. (*)

Facebook Comments