Bandarlampung,- (WS99.Net) Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1446 H. Pimpinan wilayah wanita Islam Provinsi Lampung menyelenggarakan seminar pencegahan dan penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Ruang Abung, Balai Keratun, Sabtu (20/07/2024).
Pimpinan Wilayah Wanita Islam Provinsi Lampung Ir hj. Hanjarita Gatot MBA dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak dalam rumah tangga yang terjadi di Provinsi Lampung datanya naik.
“Kita lihat dari medsos kita lihat datanya juga kok sampai naik akhirnya pada saat rapat panitia kita sampaikan bahwa kita lakukanlah ini seminar pencegahan KDRT,” kata Hanjarita.
Ia juga berharap saat pelaksanaan seminar agar dapat diikuti dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mohon dengan sangat nanti pada saat acara seminar ini di mana para narasumber memberikan paparannya tolong dicermati. Nanti pada saat kembali ke rumah kita bisa menerapkannya tidak usah jauh-jauh satuan terkecil kita yaitu rumah tangga kita setelah itu baru melebar ke RT, ke RW, Kelurahan,” Tambahnya.
Menurutnya tugas dan peran dari para organisasi wanita ni bukan hanya Islam saja tetapi non muslim.
“Karena saya lihat di sini ada juga ibu-ibu dari organisasi wanita non muslim itu hadir di sini, jadi tolong semua yang hadir Monggo dicermati apa yang disampaikan oleh para narasumber,” Jelasnya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Dr. Fitrianita Damhuri,S.STP, M.Si diwakili Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan Dan Anak Amsir S.IP menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kontribusi pimpinan wilayah wanita Islam Provinsi Lampung yang mendukung perwujudan perlindungan dan kesejahteraan anak khususnya di provinsi Lampung.
“Kegiatan hari ini telah menunjukkan kepedulian besar untuk memberdayakan perempuan dan berkontribusi pada program pemerintah dalam perlindungan perempuan dan anak,” ucap Amsir
saat membacakan isi sambutannya.
Menurutnya lembaga masyarakat telah menjadi mitra strategis pemerintah dan menjalankan perannya dengan kemampuan jangkauan hingga ke tingkat pedesaan.
Pemerintah Provinsi Lampung telah membuat serangkaian kebijakan untuk melindungi perempuan dan anak,’ pungkasnya. (Nis)